Selasa, 23 Maret 2010

Boring diesel buat matic

LEBIH TAHAN PANAS

2424hal14_boringdiesel_bela1.jpgBoring yang dipakai mesin diesel ramai diaplikasi mekanik yang suka bore up. Utamanya besutan skubek pelahap trek lurus yang rata-rata sudah pakai piston diameter di atas 70 mm.

“Pakai boring mesin diesel seperti merek Yanmar atau Kubota. Mesin ini biasa dipakai untuk memutar kompresor atau las. Boringnya lebih kuat dan tahan panas (gbr. 1),” .

Selain itu material boring diesel yang berasal dari besi ancuran terbilang halus. “Berbeda dengan bahan boring standar yang disediakan oleh tukang bubut. Pori-porinya lebih besar


Nah, bagian liner boring yang pori-porinya besar bisa bikin oli rembes, inilah yang membuat mesin skubek bore up jadi gampang ngebul. “Selain itu ketebalan liner pun jadi perhatian disarankan 2-3 mm biar mesin bisa tahan panas,” lanjutnya.

2426hal14_boringdiesel_bela3.jpgBiar aman saat proses pemasangan juga perlu perlakuan khusus. “Buatkan nut atau penahan antara boring dan blok yang melingkar selebar 2 mm. Ini biar kondisi boring yang nempel tidak mendem atau bergeser akibat kompresi tinggi,”

Pengalaman , posisi boring yang mendem atau geser 0,5 mm saja sudah bisa bikin kompresi bocor. Malah oli bisa masuk ke dalam ruang bakar yang bikin mesin ngebul. Masalah ini juga yang mengakibatkan motor jadi enggak bertenaga.

Terakhir, tinggal mengatur clearence atau celah antara piston dan liner saat proses hun di tukang bubut. “Sebaiknya jangan terlalu rapat, ukurannya cukup 0,3 mm (gbr. 3),”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar